METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI, DAMPAK)
CERITA WAYANG “BIMA BUNGKUS” dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
DISUSUN OLEH :
IMA IRNAWATI, S.Pd.
No. UKG 201503083625
PENDAHULUAN
Semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran rendah. Motivasi belajar siswa yang rendah disebabkan karena kurangnya perhatian guru, mengajar dengan cara monoton serta membosankan, guru kurang memahami karakteistik siswa, cara mengajar yang kurang bervariasi bahkan minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik. Hal ini disebabkan karena guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu guru harus bisa menarik minat siswa dalam menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan inovatif.
PEMBAHASAN
Penyusunan Bast Practice ini dengan menggunakan metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi dan Dampak).
- Situasi
Permasalahan yang dihadapi siswa yaitu motivasi belajar yang rendah dalam mengikuti pembelajaran dikelas karena model pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan membosankan.
- Tantangan
Dari hasil penyebab masalah maka tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :
- Dalam memilih media pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang inovatif
- Menggunakan model pembelajaran yang menarik minat siswa.
- Aksi
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan guru sesuai tantangan yang dihadapi yaitu :
- Media Pembelajaran
- Pada pemilihan media pembelajaran, seorang guru harus sangat memperhatikan kesesuaian materi, karakteristik siswa, media yang digunakan, misalkan menggunakan video pembelajaran lewat youtube
- Proses pembelajaran dimulai dari melibatkan siswa yaitu membantu menyiapkan alat pembelajaran, guru menyiapkan materi pembelajaran, dan proses pembelajaran.
- Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran pada materi Cerita Wayang “Bima Bungkus”
- Adapun strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa yaitu pembelajaran berpusat pada siswa yang dikemas dengan berdiskusi, berkolabirasi antar siswa.
- Penggunaan LKPD dalam pembelajaran serta mempresentasikan hasil belajar.
- Refleksi
Media pembelajaran dengan penayangan video lewat canel youtube sangat menarik minat siswa dalam menumbuhkan motivasi proses pembelajaran didalam kelas. Hal ini terlihat dari mereka bertukar pendapat dan diskusi kelompok, yang sebelumya kurang aktif dan acuh sekarang jauh lebih aktif.
Media pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sangat tepat dalam materi Cerita Wayang “Bima Bungkus” yang dalam penyajiannya melalui media video, power point, sehingga anak dapat menganalisis materi sesuai petunjuk guru.
- Dampak
Dampak dari aksi ini sangat efektif dalam mengatasi masalah pembelajaran didalam kelas dan saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Siswa berdiskusi secara kelompok untuk menganalisis tugas yang ditentukan guru, dimana siswa lebih aktif dan saling bekerja sama.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
- Pembelajaran materi Cerita Wayang “Bima Bungkus” dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan praktik pembelajaran dengan memadukan soal-soal HOTS yang akan meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa dalam memecahkan masalah
- Siswa lebih termotivasi dengan pembelajaran yang inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
- Link youtube https://youtu.be/2eIYeUhhrNo?si=F9KjswjcV6jW_Dcj&t=62
- Yuyun Lucia dan Dwi Handayani, (2022). Waskitha Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Erlangga.
- Purwadi, Semar. 2004. Jagad Mistik Jawa. Jogjakarta : Media Abadi.
- Rif’an, Ali. 2010. Buku Pintar Wayang. Jogjakarta: Garailmu.
- Gandung, Widaryatmo. 2014. Prigel Basa Jawa. Jakarta: Erlangga
- Darminto, dkk. 2010. Kamus Besar Bausastra Jawa. Surakarta: Kharisma